Chat dengan kami disini
Setelah sukses 3 kali menyelenggarakan Entrepreneur Festival dengan mengundang sejumlah nama pebisnis nasional,Money&I kembali menggelar The 4th Annual Entrepreneur Festival 2017 di Haris Hotel & Convention Denpasar pada Sabtu (18/3). Dengan mengusung tema Creative Millionaire, acara yang ditujukan sebagai pesta wirausaha di Bali tersebut dipadati oleh pengunjung yang sebagian besar merupakan orang – orang yang bergerak dalam bidang usaha kreatif.
Acara ini dibuka dan dimeriahkan oleh penampilan dari musisi muda yang juga mengawali karirnya dari dunia digital. Pria yang dijuluki John Mayernya Indonesia, Rendy Pandugo berhasil melejitkan karirnya melalui channel YouTube. Salah satu bukti bahwa menjadi kreatif dan memanfaatkan media sosial menjadi salah satu cara terbaru dalam memasarkan suatu hal. “Dunia bisnis kini telah berkembang pesat. Mengelola bisnis tidak dapat dilakukan dengan cara – cara tradisional. Banyak penyesuaian perkembangan teknologi yang harus dilakukan oleh seorang wirausaha. Dan menjadi kreatif dalam memasarkan produk menjadi salah satu penunjang keberhasilan penjualan,” kata Alex P. Chandra, Chairman BPR Lestari.
Acara ini dikemas menjadi dua bentuk yaitu pemberian penghargaandan seminar. Melalui Money&I Awards, beberapa nominasi penghargaan yang diberikan kepada para Local Champions di Bali untuk mengapresiasi kinerjanya selama ini. Nominasi yang diberikan yaitu The Rookie (pengusaha muda) yang diberikan kepada Trisna Ramanian owner Bali Zoo Park, The Wonder Women (wanita yang memiliki usaha) yang diberikan kepada Arie Utami pendiri Anemone, The Technopreneur (pengusaha dalam bidang teknologi) yang dimenangkan oleh Sulistyawati pengelola Somia Consulting, The Icon (tokoh yang kiprahnya hingga nasional ataupun internasional) yang diberikan kepada Mario Blanco dan Lestari Entrepreneur of The Year yang diberikan kepada Nyoman Sukadana dari Elizabeth International.
Seperti pada acara Entrepreneur Festival sebelumnya, acara seminar diisi oleh pembicara – pembicara nasional. Pada acara kali ini, pihak Money&I menghadirkan Pandji Pragiwaksono dan Ligwina Hananto untuk memaparkan bahasan untuk merespons kondisi saat ini diman agenerasi milenial bergerak lincah dan bermanuver akrab dengan teknologi dan terkoneksi setiap saat.
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 menunjukkan angka literasi keuangan masyarakat Indonesia masih terbilang rendah, yaitu 49,68% di tahun 2022. Meski angkanya mengalami... Selengkapnya
Menjadi nasabah prioritas, memberikan prestige tersendiri bagi sebagian masyarakat. Memiliki label nasabah prioritas ini biasanya membuat kita berada di level yang berbeda di jasa perbankan yang... Selengkapnya
UMKM menjadi salah satu pilar perekonomian yang diharapkan dapat bertumbuh dan mendongkrak perekonomian Indonesia di masa-masa sulit sekalipun. Berangkat dari harapan tersebut, Bank Lestari Bali... Selengkapnya
