Chat dengan kami disini
Seperti halnya tahun 2016, tahun 2017 merupakan tahun yang sama menantangnya bagi industri perbankan di Indonesia. Tantangan terbesar bankir-bankir Indonesia adalah pada risiko kredit yang semakin meningkat. Bagaimana tidak, naiknya Non-Performing Loan (NPL) akan menggerus laba perbankan, sehingga para bankir harus berjuang keras untuk menjaga kualitas kreditnya.
Meskipun tekanan risiko kredit yang semakin menekan kinerja perbankan Indonesia, BPR Lestari selama triwulan I tahun 2017 masih mampu mencatatkan laba sebesar Rp. 46 milyar, atau naik sebesar 7% dari periode yang sama di tahun 2016 sebesar Rp. 43 milyar. “Kami sangat bersyukur dengan pencapain ini. Kerja keras kami di triwulan I ini membuahkan hasil yang cukup memuaskan, walaupun risiko kredit tahun ini cukup berat bagi perbankan, namun kami masih bisa untung. Kami optimis target laba di akhir tahun masih bisa tercapai,” kata Pribadi Budiono, Direktur Utama BPR Lestari.
Pertumbuhan laba memang masih di-drive oleh pertumbuhan kredit sebagai sumber penghasil laba BPR terbesar. Kredit per Maret tumbuh Rp. 144 milyar (6,5%) dari posisi Rp. 2,198 triliun per Maret 2016 menjadi Rp. 2,342 triliun.
Sedangkan dari sisi tingkat kepercayaan nasabah pun menunjukkan pertumbuhan. Terbukti dengan naiknya dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun oleh BPR Lestari sampai Maret kemarin. DPK tumbuh Rp. 424 milyar (15,4%) dari posisi Rp. 2,755 triliun per Maret 2016 menjadi Rp. 3,179 triliun.
Kinerja laba, kredit dan DPK yang menunjukkan performance yang cukup bagus berhasil mendorong pertumbuhan asset BPR Lestari. Tercatat per Maret 2017, asset BPR Lestari mencapai Rp. 4 triliun lebih, tumbuh Rp. 465 milyar (13,14%) dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai Rp. 3,5 triliun. Dan secara market share, BPR Lestari menguasai lebih dari 31% asset BPR di Bali.
Selain pencapain kinerja keuangan yang mengalami peningkatan, di tahun ini pun, BPR Lestari mencapai milestone barunya yaitu hadirnya layanan perbankan ATM Lestari. Dengan layanan ini menjadikan BPR Lestari satu-satunya BPR di Bali yang memiliki ATM. “ATM ini merupakan <small steps, langkah kecil, BPR Lestari dari strategi kami untuk memasuki <transactional banking” kata Pribadi Budiono, Direktur Utama BPR Lestari. Dengan adanya ATM Lestari ini diharapkan memberikan nilai tambah kepada nasabah dalam bertransaksi, sehingga nasabah dapat bertransaksi kapan pun tanpa perlu antri di kantor-kantor kas dan cabang BPR Lestari. “Kami harapkan seluruh infrastruktur electronic banking akan bisa selesai tahun ini. Jadi nantinya Tabungan Jumbo dan Tabungan Lestari bisa menjadi pilihan rekening bisnis untuk bertransaksi yang menguntungkan ” tutup Pribadi.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT BPR Lestari Bali diselenggarakan pada Sabtu (26/1), bertempat di The Westin Resort Nusa Dua, Bali. Dalam rapat tersebut, dilaporkan perkembangan kinerja usaha di... Selengkapnya
Sepanjang tahun 2018, BPR Lestari Bali (member of Lestari Group) membukukan tren yang positif dalam pertumbuhan bisnisnya. Akhir tahun 2018, BPR Lestari Bali berhasil mencatatkan aset Rp. 5,13... Selengkapnya
Pemandangan di beberapa sudut kota Denpasar pada hari Kamis pagi (20/12) terlihat berbeda. Beberapa orang berbaju biru tosca tengah sibuk “berburu” para pejuang kebersihan (Petugas... Selengkapnya