13 September 2023

Mengenal Take Over Kredit dan Berbagai Pertimbangan Sebelum Melakukannnya

Mengenal Take Over Kredit dan Berbagai Pertimbangan Sebelum Melakukannnya

Kesulitan membayar cicilan karena mengambil pinjaman di banyak tempat dengan bunga lebih tinggi? Jika Anda mengalami masalah ini, sekarang sudah ada solusinya, lho yaitu dengan memanfaatkan fasilitas take over kredit. 

Pada dasarnya, setiap bank punya fasilitas ini untuk mempermudah para debiturnya. Tapi, sebelum Anda memutuskan menggunakan fasilitas ini, cari tahu dulu yuk apa itu take over kredit serta keunggulan dan kelemahannya.

 

Apa Itu Take Over Kredit? 

Take over adalah fasilitas yang diberikan oleh bank sebagai solusi bagi nasabah yang sedang kesulitan membayar cicilannya di bank. Biasanya take over kredit ini dilakukan dengan memindahkan nilai kredit ke bank baru dari bank yang lama. 

Biasanya, di bank yang baru, debitur akan mendapat bunga yang lebih rendah sehingga bisa pembayaran cicilannya jadi lebih ringan. Take over kredit ini juga bisa dilakukan dengan memberikan jangka waktu pembayaran cicilan yang lebih panjang sehingga debitur bisa membayar cicilan bulanan dengan nilai yang lebih rendah. 

Meskipun take over kredit ini cukup membantu Anda dalam menyelesaikan pembayaran kredit, tapi Anda juga harus tahu keunggulan dan kelemahan melakukan take over kredit sebelum memutuskan untuk melakukannya. 

 

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Take Over Kredit

Ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum melakukan take over kredit supaya benar-benar efektif dan bisa membantu menyelesaikan masalah Anda. 

1.  Biaya Pengurusannya 

Biasanya beberapa bank akan menerapkan biaya pengurusan take over kredit. Biaya ini pun meliputi biaya notaris, administrasi, materai, appraisal, dan lain sebagainya.  Nominalnya juga berbeda-beda untuk setiap bank. Oleh karena itu, pertimbangkan juga biaya-biaya ini supaya tidak memberatkan Anda. 

 

2. Syarat dan Ketentuan Take Over

Sama seperti biaya pengurusannya, setiap bank punya syarat dan ketentuan sendiri untuk take over kredit. Pastikan Anda membaca dengan detail syarat dan ketentuannya atau tanyakan pada marketing jika ada hal yang tidak dipahami. 

 

3. Suku Bunga yang Ditawarkan 

Perhatikan juga suku bunga yang ditawarkan. Nilai suku bunga ini nantinya akan berpengaruh pada pengeluaran Anda setiap bulan. Hitunglah pengeluaran bulanan Anda, apakah penghasilan bulanan Anda bisa mengcover kebutuhan sekaligus nominal cicilan yang Anda take over tersebut. 

 

Tidak dipungkiri Take Over Kredit bisa sangat membantu meringankan cicilan Anda terutama bagi Anda yang punya di banyak tempat. Take over kredit ini bisa jadi solusi juga untuk meringankan cicilan Anda dengan menjadikannya di satu tempat saja. 

 

Nah, bagi Anda yang mau take over kredit, Anda bisa pertimbangkan untuk menggunakan fasilitas take over kredit di Kredit Multiguna Lestari. Khusus di Bulan September ini ada promo bunga hanya 9,5% per tahun. 
Bisa ringankan cicilan Anda hinga 50%! 

 

Yuk ajukan Kredit Multiguna Lestari sekarang juga! Klik link di bawah ini. 

https://bprlestari.com/kredit/kredit-multiguna


BERITA LAINNYA

Mengenal Take Over Kredit dan Berbagai Pertimbangan Sebelum Melakukannnya

Sewa Rumah atau KPR? Simak Kelebihan dan Kekurangannya

Belakangan ini, pilihan menyewa rumah atau KPR menjadi perdebatan bagi banyak orang di media sosial, khususnya para pekerja dan perantau yang belum memiliki rumah sendiri.    Tapi... Selengkapnya

Mengenal Take Over Kredit dan Berbagai Pertimbangan Sebelum Melakukannnya

5 Cara Mudah Mengajarkan Anak Tentang Pengelolaan Keuangan, Sederhana Namun Berdampak Besar

Perilaku seseorang dalam menggunakan dan mengelola uang ternyata sangat dipengaruhi oleh didikan orang tua. Hal ini tertulis dalam paper Finance, Accounting, and Business Analysis yang ditulis oleh... Selengkapnya

Mengenal Take Over Kredit dan Berbagai Pertimbangan Sebelum Melakukannnya

Investasi Tanah Kavling Menguntungkan? Yuk Simak Penjelasannya Di Sini!

Pilihan berinvestasi masa kini sangatlah beragam. Mulai dari saham, reksadana, hingga cryptocurrency. Tapi, kalau berinvestasi tidak dibekali dengan pengetahuan fundamental yang baik, bisa-bisa... Selengkapnya