Chat dengan kami disini
Banyak cara untuk berterima kasih kepada orang-orang yang telah berjasa dan bekerja keras untuk kebersihan lingkungan sekitar kita, salah satunya yang dilakukan BPR Lestari Bali di penghujung tahun 2019 adalah aksi “Food Brigades” #LestariBerbagi yang diadakan hari ini (20/12). Sejak pukul 6 pagi beberapa staff dan manajemen BPR Lestari nampak sibuk berburu para pejuang kebersihan (petugas DKP) ini untuk dibagikan paket sembako. Sasaran dari program ini adalah petugas kebersihan yang setiap paginya menyapu jalanan dan taman kota serta mengangkut sampah dari rumah-rumah warga menuju tempat pembuangan sampah.
Ketika ditemui saat aksi, Luh Ayu Silviananda, Corporate Secretary Manager BPR Lestari Bali mengungkapkan bahwa total 500 paket sembako dibagikan dalam aksi ini. “Seluruh paket sembako kami distribusikan ke beberapa titik tempat para pejuang kebersihan ini bekerja setiap paginya” ungkap Ayu.
#LestariBerbagi merupakan salah satu program dari misi #MakeanImpact BPR Lestari Bali. “Aksi ini tujuannya karena kami ingin berterima kasih kepada para pejuang kebersihan ini, berkat kerja keras bapak dan ibu ini impactnya lingkungan kita terjaga kebersihannya” ungkap Luh Ketut Citarasmini, Direktur Kepatuhan BPR Lestari Bali, yang turut serta turun ke jalan dalam aksi tersebut.
Made Jaya, seorang pejuang kebersihan yang menjadi salah satu “korban” dalam aksi ini mengaku kaget, ketika dirinya didatangi oleh orang-orang berbaju tosca dan orange secara tiba-tiba. “Kaget saya pagi-pagi sudah didatangi banyak orang begini, apalagi dikasi bingkisan ini. Ya saya ucapkan terima kasih kepada BPR Lestari Bali karena sudah peduli kepada kami-kami ini. Bingkisannya bisa saya nikmati bersama keluarga”, ujar Made Jaya saat menerima bingkisan.
Aksi “Food Brigades” #LestariBerbagi ini dimulai sejak tahun 2005. “Program ini kami adakan rutin setiap akhir tahun dan sudah berjalan konsisten selama 14 tahun. Semoga aksi ini bisa terus kami lakukan di tahun-tahun mendatang dan semoga dapat bermanfaat bagi para penerimanya” tutup Cita.
Mengelola keuangan tidak sebatas mengatur pemasukan dan pengeluaran, tapi juga mengelola cicilan dan utang secara bijak. Kenapa harus bijak? Karena, kalau kita tidak bijak bisa saja... Selengkapnya
Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan uji materiil Pasal 12A ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang diajukan... Selengkapnya
Kehidupan di masa pandemi membuat kita mulai memutar otak dan memasang strategi baru untuk mengelola keuangan pribadi ataupun keluarga. Kondisi yang serba tidak pasti sekarang dan nanti... Selengkapnya