Chat dengan kami disini
Pandemi COVID-19 yang sedang melanda dunia saat ini berimbas juga pada kondisi perekonomian Bali. Beberapa sektor terutama pariwisata terdampak akibat dari pandemi ini. Banyak pekerja harian yang kehilangan mata pencahariannya sehingga perlu mencari alternatif penghasilan lain untuk mencukupi kehidupan keluarganya.
Bapak Fanty tergerak melihat kondisi ini, sehingga berinisiatif membuat gerakan Foods for Jobless. Misinya adalah untuk memberikan bantuan bahan makanan kepada para pekerja harian yang terdampak penghasilannya akibat pandemi COVID-19.
“Mereka ini sangat mengandalkan penghasilan harian, sebagian besar bekerja di sektor pariwisata yang saat ini benar-benar terpukul kondisinya. Dengan gerakan Foods for Jobless ini kami coba membantu pemenuhan kebutuhan dasar mereka yakni bahan makanan” ungkap Fanty saat penyerahan bantuan.
Melihat inisiatif positif ini BPR Lestari Bali mendukung gerakan Foods for Jobless dengan menyiapkan 1.320 paket sembako yang akan diberikan kepada 220 para pekerja harian, setiap 2 minggu selama 3 bulan kedepan. “Kami sangat mengapresiasi gerakan yang muncul dari masyarakat ini, Pak Fanty kami sebut sebagai The Hero Next Door. Beliau punya inisiatif gerakan ini, sudah berjalan dan kali ini kami dukung penuh gerakannya”, ungkap Wisnu Merthayoga, Marketing Communication Manager BPR Lestari Bali.
Penyerahan batch pertama paket sembako dilaksanakan pada Senin (4/5). Pembelian paket sembakopun dilakukan di toko-toko kecil seputaran Denpasar, tujuannya adalah untuk ikut membantu usaha kecil tetap berjalan di tengah kondisi saat ini.
“Terima kasih kepada BPR Lestari Bali sudah mendukung gerakan Foods for Jobless, mudah-mudahan upaya kecil ini bisa membantu mereka melewati hari-hari dalam kondisi yang susah ini” tutup Fanty.
Rumah di masa kini tidak hanya diperuntukan sebagai tempat tinggal, tetapi juga menjadi salah satu aset di masa depan. Sayangnya, harga rumah di masa kini makin melambung tinggi sehingga KPR pun... Selengkapnya
Kebutuhan rumah tangga memang beragam sekali jenisnya. Seringkali ada kebutuhan dengan nominal besar tidak bisa dibeli secara cash seperti renovasi rumah, membeli mobil, atau bahkan membeli rumah.... Selengkapnya
Dilansir dari kumparan.com, biaya pendidikan di Indonesia tercatat selalu mengalami peningkatan hingga 15% setiap tahunnya. Bayangkan, jika tahun ini biaya SPP seorang anak di bangku SMA adalah... Selengkapnya
