Chat dengan kami disini
Investasi tanah dianggap menjadi salah satu investasi yang menguntungkan. Pasalnya, harga tanah terus meningkat 20 - 25% per tahun. Meski demikian, investasi tanah sebenarnya bentuk investasi yang tidak likuid dan rentan dengan perubahaan kondisi ekonomi dunia.
Tapi meski demikian, Anda tetap bisa profit jika berinvestasi tanah. Ada beberapa cara untuk mempeoleh profit dari investasi tanah. Simak caranya di bawah ini.
1. Buy and Hold
Di tengah kondisi pasar yang sangat kompetitif di masa sekarang ini, demand terharap tanah menurun sehingga harga tanah cenderung menurun. Anda bisa memanfaatkan momentum ini untuk membeli tanah dan menjualnya kembali saat perekonomian sudah pulih. Di sini, Anda pun bisa mendapat keuntungan yang cukup besar.
2. Disewakan
Tidak hanya tanah dan bangunan yang bisa disewakan, Anda juga bisa menyewakan tanahnya untuk bisnis, rumah, maupun menyewakannya untuk pertanian. Dengan menyewakan tanah, Anda pun bisa mendapat keuntungan ganda yaitu dari uang sewa dan dari kenaikan harga jika Anda menjual tanah Anda nanti.
3. Manfaatkan Menjadi Tempat Usaha
Anda juga bisa memanfaatkan tanah yang Anda miliki dengan mengubahnya menjadi tempat usaha. Keuntungan dari membuat bisnis di lahan sendiri, Anda tidak perlu pusing membayar uang sewa setiap bulannya sehingga profit dari bisnis pun bisa lebih maksimal.
Itulah tiga cara menghasilkan profit dari investasi tanah. Tertarik berinvestasi tanah? Ajukan KPT di Bank Lestari Bali (BPR). Bunga mulai 9,75% dengan DP 10%. Mau punya investasi tanah? Ajukan sekarang di https://bprlestari.com/kredit/list-properti-easy-kpr-lestari atau tanya di https://bit.ly/TanyaKPT
Banyak dari kita yang sejak kecil sudah mendengar nasihat atau wejangan tentang pentingnya menabung. Tapi, kenapa sih kita masih susah menabung? 1. Terfokus Pada Keinginan Masa... Selengkapnya
Selama 24 tahun, Bank Lestari Bali (BPR) telah berupaya untuk memberikan layanan keuangan terbaik untuk menjawab kebutuhan masyarakat di Bali. Kepercayaan masyarakat telah mendorong Bank Lestari... Selengkapnya
Pernahkah Anda berniat membeli satu atau dua barang di supermarket, tapi setelah dibawa ke kasir barang belanjaan Anda malah menjadi satu keranjang atau bahkan satu troli penuh. Inilah yang... Selengkapnya