Chat dengan kami disini
Ribuan Lestari Green Bag telah terdistribusi ke masyarakat melalui komunitas dan juga Lestarian beberapa waktu lalu. Kemarin, Minggu (05/02) ratusan Lestari Green Bag juga sudah terdistribusi ke Ibu – Ibu PKK Br. Tewel Sari Sanur berbarengan dengan acara arisan bulanan mereka.
Naluri belanja memang sejatinya dimiliki oleh Ibu – Ibu, maka BPR Lestari memilih komunitas Ibu – Ibu PKK untuk diberikan Lestari Green Bag kali ini. “Kami harap, dengan dibagikannya Lestari Green Bag ini Ibu – Ibu mulai menggunakannya untuk belanja. Hingga jumlah kantong plastik yang digunakan mulai berkurang,” ujar Erry Yoga Sugama, Marketing Communications Manager.
BPR Lestari memandangan penting untuk terus mengedukasi masyarakat Bali untuk mulai mengurangi dan bahkan tidak lagi menggunakan tas plastik dan menggantinya dengan Lestari Green Bag. Penggunaan tas plastik berdampak buruk pada lingkungan mengingat bahan plastik membutuhkan waktu yang lama untuk terurai.
“Kami sangat berterimakasih kepada BPR Lestari yang telah menyempatkan hadir ke Banjar kami untuk memberikan Green Bag ini. Dengan adanya kunjungan ini kami juga baru tersadar bahwa penggunaan plastik tidak baik bagi lingkungan. Apalagi sekarang beberapa tempat belanja sudah menarif harga kantong plastik. Jadi tas ini sangat berguna untuk kami Ibu – Ibu yang sering belanja ke pasar dan supermarket,” kata pengurus PKK Br. Tewel Sari Sanur.
Tidak sekadar memberikan Green Bag, kegiatan tersebut juga salah satu bentuk kegiatan Lestari Mebanjaran. BPR Lestari aktif dalam kegiatan Banjar sekitaran kantor bukan hanya dalam kegiatan keagamaannya saja, namun juga bersama – sama mengajak masyarakat menyelamatkan lingkungan Bali.
“Kami tidak punya kemampuan untuk menjaga Bali bebas dari kantong plastik ini sendiri. Jadi kami berusaha aktif untuk bekerja sama dengan komunitas dan masyarakat dalam mendistribusikan dan mengedukasi masyarakat untuk menggunakannya,” tutup Erry Yoga.
Generasi Milenial dan Generasi Z seringkali identik dengan generasi yang sulit menabung. Beberapa faktor penyebabnya adalah prinsip hidup YOLO (You Only Live Once) dan FOMO (Fear Of Missing Out) di... Selengkapnya
Atlet, menjadi salah satu aset negara yang harus terus didukung karena jasanya yang dapat mengharumkan nama bangsa dan juga daerah asalnya. Tidak heran, setiap tahunnya selalu ada ajang-ajang... Selengkapnya
Upacara Manusa Yadnya dalam kepercayaan agama Hindu adalah korban suci yang tujuan dilakukannya untuk memelihara kehidupan manusia dan membersihkan manusia lahir batin. Meskipun upacara ini wajib... Selengkapnya
