Chat dengan kami disini
Memiliki kemampuan mengelola keuangan dengan cerdas dan cermat merupakan hal yang penting dan dapat dipelajari oleh semua orang. Selain pemasukan dan pengeluaran rutin, pengelolaan kewajiban seperti utang juga wajib diperhatikan dalam pengelolaan keuangan kita. Untuk mengawalinya, hal apa saja yang wajib diperhatikan dalam pengelolaan utang ini?
1. Catat Cashflow
Cashflow atau arus kas perlu anda lakukan pencatatan sehingga anda dapat memantau pengeluaran serta melakukan evaluasi terhadap segala pemasukan dan pengeluaran bulanan anda. Hal ini akan memberikan gambaran jelas beberapa hal yang mungkin dapat anda lakukan penghematan.
2. Catat Daftar Utang Secara Detail
Seperti cashflow, kita juga perlu memiliki catatan detail terkait utang yang kita miliki. Seperti bunga, jangka waktu, cicilan bulanan, dan kemungkinan-kemungkinan untuk pelunasan atau meringankan cicilan yang dapat membuat keuangan bulanan kita menjadi lebih "lega".
Bagaimana cara meringankan cicilan? Tentu setelah kita memahami cashflow dan utang yang kita miliki, kita dapat menentukan utang mana yang dapat dikelola kembali sesuai dengan prioritas kita. Pilihlah produk bank yang memungkinkan kita untuk mengatur kembali jangka waktu dan cicilan bulanan kita. Meringankan cicilan dapat anda lakukan dengan program Bedah Utang BPR Lestari atau Kredit Multiguna Prima BPR Lestari yang dapat meringankan cicilan hingga 50%. Solusi ringankan cicilan sehingga anda dapat mengelola keuangan dengan lebih fleksibel.
Generasi Milenial umumnya punya gaya hidup yang dinamis serta kepribadian yang unik. Tidak heran kalau generasi milenial umumnya lebih suka rumah bergaya aesthetic serta dapat merefleksikan diri... Selengkapnya
Seringkali dalam aktivitas sehari-hari kita membutuhkan mobil misalnya untuk berangkat ke kantor ataupun untuk mengantar anak pergi ke sekolah. Membeli mobil tentunya butuh biaya yang sangat besar.... Selengkapnya
Menurut riset yang dilakukan oleh Perkumpulan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Indonesia pada Desember 2023, tercatat 7 dari 10 pensiunan di Indonesia mengalami masalah... Selengkapnya