Chat dengan kami disini
Bank Lestari Bali (BPR) membuktikan konsistensinya dalam program kolaborasi BPR se-Indonesia yang dilakukan melalui Lestari Network. Kali ini, Bank Lestari Bali (BPR) menggandeng Bank Lestari Jateng (BPR) dan Bank Lestari Jogja (BPR) untuk menjalin kerjasama linkage dengan BPR Nusumma Jateng untuk mendukung percepatan ekonomi di provinsi Jawa Tengah.
“UMKM Indonesia memiliki peranan penting dalam menjaga kestabilan ekonomi bangsa dan juga sangat efektif dalam penyerapan tenaga kerja. Maka dari itu, kita sebagai industri bank di daerah, harus bisa supportive juga di bidang pendanaan atau program kredit modal kerja.” ujar Albertus Gunawan, Direktur Utama Bank Lestari Bali (BPR).
Gunawan menambahkan, melalui kerjasama ini, Bank Lestari Bali (BPR) berharap pelaku usaha UMKM memiliki pilihan yang lebih banyak soal pendanaan, agar tidak terbatas pada bank umum saja. Bahwa ada BPR yang bisa dijadikan alternatif solusi yang lebih cepat namun masih di bawah regulasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
“Dengan adanya kerjasama linkage ini, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan pendanaan bagi pengusaha UMKM, khususnya di provinsi Jawa Tengah. Meskipun bukan angka yang fantastis, tapi senang rasanya jika sudah memberikan kontribusi kepada daerah.” ujar Novalia Jelita Sari, DIrektur Utama BPR Nusumma Jateng.
“Semoga kerjasama linkage ini dapat memberikan manfaat bagi BPR Nusumma dan berdampak juga bagi pelaku usaha UMKM di provinsi Jawa Tengah. BPR bersatu, tidak bisa dikalahkan.” tutup Gunawan pada kesempatan wawancara.
Komitmen BPR Lestari untuk menjadi donatur tetap bagi anak-anak yatim piatu yang tinggal di panti asuhan, terus berlanjut di tahun 2018 ini. Bahkan komitmen ini ditingkatkan dengan menambah jumlah... Read More
Denpasar 29 Maret 2018. The 5th Annual, Entrepreneur Festival 2018, berlangsung semarak, sekalipun berbeda dengan 4 penyelenggaraan sebelumnya yang dimulai dari pagi hingga sore, namun bukan... Read More
Hasil survey yang dilakukan oleh AC Nielsen dan Citibank memperlihatkan bahwa 80% eksekutif di Indonesia terancam miskin di usia pensiun. Hal ini dikarenakan para eksekutif muda yang berusia antara... Read More