Chat dengan kami disini
Kebutuhan bulanan atau rumah tangga yang beragam membuat semuanya tidak bisa dibeli secara cash. Ada beberapa kebutuhan yang memang lebih baik dibeli secara mencicil karena nominal yang besar agar tidak menggoyahkan alokasi dana bulanan. Beberapa contohnya adalah pembelian mobil atau motor, hingga rumah.
Namun, terkadang karena terlalu ‘asyik’ mencicil, kita sampai tidak sadar apakah cicilan yang kita bayar setiap bulan sudah sesuai dengan alokasinya, atau justru membengkak?
Bagaimana caranya kita memastikan hal tersebut? Lakukan pemeriksaan keuangan terutama di pos cicilan secara berkala, dengan beberapa pertanyaan sebagai berikut:
1. Berapa Budget Pos Cicilan?
Pertanyaan awal adalah “berapa alokasi dana untuk pos cicilan?”. Umumnya, kita bisa mengalokasikan 20-30% dari penghasilan bulanan.
Cicilan yang dimaksud ini beragam ya, termasuk juga utang yang harus dibayar. Seperti tagihan kartu kredit, cicilan mobil, hingga kredit rumah.
2. Berapa Banyak Cicilan yang Kita Punya?
Pertanyaan kedua adalah “berapa banyak cicilan yang kita punya?”. Buat catatan sedetil mungkin apa saja cicilan kita, nominal dan jangka waktunya.
Setelah itu buatlah skala prioritas berdasarkan cicilan yang akan lunas hingga cicilan yang masih panjang waktunya. Dari catatan ini, maka kita bisa melihat ‘angka sebenarnya’ untuk cicilan setiap bulan hingga setiap tahun.
3. Bagaimana Kalau Pos Cicilan Overload?
Setelah kita melakukan audit di pos cicilan, maka akan ada pertanyaan ketiga “bagaimana kalau pos cicilan overload?”. Nah, ini dia problem sebagian besar orang namun banyak yang tidak sadar, atau bahkan tidak mau menyembuhkannya.
Kalau pos cicilan kita terdeteksi overload, ada 2 hal yang bisa kita lakukan. Pertama, mengatur ulang alokasi bulanan kita. Misalnya, pos bulanan dikurangi 5-10% untuk menutupi pos cicilan. Namun, cara ini tidak sepenuhnya berhasil mengingat bisa jadi kita hanya gali dan tutup lubang kebutuhan bulanan.
Cara kedua, temukan produk bank yang tepat yang bisa membantu kita untuk mengatur ulang rencana cicilan kita dalam jangka panjang sehingga cicilan menjadi lebih ringan. Ketiga, tempatkan cicilanmu dalam satu tempat saja, agar alokasi dana mu tidak habis itu membayar biaya administrasi dan bunga cicilan tersebut.
Kamu bisa manfaatkan produk Kredit Multiguna Prima keluaran BPR Lestari loh. Produk ini bisa kamu manfaatkan untuk mengatur kembali dan meringankan alokasi dan rencana cicilan kamu hingga 30%. Jadi, ada ‘napas’ deh untuk pemasukan dan pengeluaran bulanan kamu.
Kalau sudah tahu triknya, kelola uangmu bakal jauh-jauh deh dari kata stres. Selamat mencoba!
Commemorating the 4th Bung Karno’s Month, BPR Lestari Bali provided support to the Coordinator of Social Welfare Activity of Denpasar City (KKKS of Denpasar City) in synergy with Kindness... Read More
Cultivating the creativity in business and entrepreneurship, Lestari Generation Community (Gen-L) that consists of the college students, the recipients of Lestari scholarship, provide flower... Read More
BPR Lestari Bali won the title of Top 100 BPR with assets above 100 billion according to The Finance by Infobank entitled “Top 100 BPR The Finance 2022 : There is Room to Grow Despite the... Read More