Jejak Kelima Lestari Group di Ibu Kota

Sebagai perusahaan yang berinvestasi pada bidang perbankan, PT. Lestari Capital, perusahaan lokal dari Bali yang awalnya hanya memiliki BPR Lestari Bali, kini telah hadir secara nasional di Indonesia. Dalam kurun 2 tahun, dibawah bendera Lestari Group, hampir merampungkan visi besarnya, National Presence, untuk hadir secara nasional di Jawa dan Bali.

Tahun 2018 ini giliran ibukota Jakarta menjadi kota kelima Lestari Group menjejakkan kakinya. BPR Mutiara Jaya Sukses telah resmi menyandang nama BPR Lestari Jakarta.“Kita akuisisi di akhir tahun 2017 lalu dan sekarang sudah jadi BPR Lestari Jakarta. Total kami sudah ada di 6 Kota di Indonesia. Tinggal Yogyakarta saja” kata Alex P. Chandra, Chairman Lestari Group. Dengan demikian Lestari Group telah memiliki 6 BPR Lestari terafiliasi yaitu BPR Lestari Bali (Denpasar), BPR Lestari Jatim (Malang), BPR Lestari Banten (Tangerang), BPR Lestari Jabar (Bekasi), BPR Lestari Jateng (Solo) dan BPR Lestari Jakarta (Jakarta Barat).

Persetujuan pergantian nama telah diterima dari otoritas akhir Maret lalu. Saat ini sedang pergantian semua logo pada media promosi dan warkat. “Untuk akselerasi bisnis kami juga melakukan pergantian manajemen dan menambah team serta menyiapkan strategi yang tepat. Jadi semuanya sudah kami siapkan, tinggal running the business-nya saja” tambah Alex. Dua talenta yang akan menahkodai BPR Lestari Jakarta sudah disiapkan. Diharapkan setelah tim siap, BPR Lestari Jakarta akan membawa misi untuk menjadi Local Champion di Jakarta. Dan untuk mendukung misi tersebut, target kerja jangka pendek BPR Lestari Jakarta adalah membangun dan memperbaiki infrastruktur operasional dan menyiapkan human capital-nya agar siap bersaing.

BPR Mutiara Jaya Sukses sebelum diakuisisi dan berganti nama menjadi BPR Lestari Jakarta, adalah BPR dengan asset hanya Rp. 3 Miliar, kini dalam jangka waktu 3 bulan telah mencapai Rp. 9,8 Miliar atau tumbuh 266%. Begitu pula dari sisi penyaluran kredit telah mencapai Rp. 1,5 Miliar, sedangkan penghimpunan dana pihak ketiga mencapai Rp. 4,2 Miliar dari yang hanya Rp. 76 Juta di akhir tahun 2017. “Mudah-mudahan setelah kami akuisisi dan modalnya ditambah, BPR Lestari Jakarta akan menjadi BPR yang sehat dan dapat menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat ibukota untuk produk perbankannya”, tutup Alex.