23 October 2018

Tumbuh di Tengah Kondisi Sulit, BPR Lestari Bukukan Aset Rp. 4,7 Triliun

Tumbuh di Tengah Kondisi Sulit, BPR Lestari Bukukan Aset Rp. 4,7 Triliun

Hingga triwulan ketiga tahun 2018, BPR Lestari Bali (member of Lestari Group) tetap tumbuh positif dengan membukukan aset Rp. 4,708 Triliun. Tercatat aset BPR Lestari mengalami pertumbuhan sebesar 8,9% year-on-year(YoY) dibanding dengan tahun lalu sebesar Rp. 4,324 Triliun di periode yang sama.

Performa bagus juga dicatatkan di sisi kredit, dengan tumbuh sebesar 12,3% (YoY) dari angka Rp. 2,481 Triliun di tahun lalu menjadi Rp. 2,785 Triliun pada September 2018. Angka ini lebih baik dibanding pada triwulan kedua yakni sebesar 11% (YoY). Peningkatan penyaluran kredit sebesar Rp. 304 Miliar ini membuat BPR Lestari menguasai 27,5% market sharekredit BPR di Bali, meningkat dari 26,6% di akhir tahun 2017.

 

“Walau kondisinya sulit, tapi kami tetap bisa tumbuh positif pada triwulan ketiga tahun ini. Penetrasi pada marketkredit yang kami lakukan cukup agresif diakhir tahun ini terlihat dari market sharekredit kami meningkat dari akhir tahun lalu”, kata Pribadi Budiono, Direktur Utama BPR Lestari Bali. 

Kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mencatat tren positif di triwulan ketiga ini, tumbuh 9,1% (YoY) dari Rp. 3,163 Triliun pada September 2017 menjadi Rp. 3,450 Triliun pada September tahun ini. Pertumbuhan ini membuat BPR Lestari Bali tercatat menguasasi 33% market shareDPK BPR di Bali.

 

Untuk semakin meningkatkan penetrasi marketnya, akhir bulan Agustus lalu BPR Lestari resmi membuka kantor ke-15 nya di kawasan Benoa Bali. “Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja bisnis dan penetrasi marketkami di Bali. Melalui pembukaan kantor BPR Lestari Cabang Benoa kami berharap dapat menjangkaumarket-marketpotensial terutama di sektor kredit komersil. Sektor kredit komersil akan menjadi fokus utama dari kantor cabang ini. Kami targetkan pertumbuhan sektor kredit ini akan signifikan di tahun depan”, ungkap Pribadi.

 

Pencapaian kinerja positif BPR Lestari Bali tahun ini juga ditunjukkan dari raihan penghargaan oleh majalah Infobank pada 9th Infobank Awards di bulan Agustus 2018. BPR Lestari diganjar sebagai BPR dengan kinerja keuangan “Sangat Bagus“ untuk kategori BPR dengan aset diatas 1 Triliun. Penghargaan yang diraih tahun ini menjadikan BPR Lestari Bali secara 8 tahun berturut-turut meraih penghargaan yang diberikan Infobank sejak tahun 2010, dan mendapat “Golden Awards” atas keberhasilannya mempertahankan kinerja keuangan yang sangat bagus selama 5 tahun berturut-turut.

“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada kami. Kami berharap ini akan memotivasi seluruh tim BPR Lestari Bali untuk terus meningkatkan kinerja bisnis di tahun depan”, tambah Pribadi.

 

Sebagai tambahan, tahun ini sudah ada 6 afiliasi di bawah naungan Lestari Group yaitu BPR Lestari Bali (Denpasar), BPR Lestari Jatim (Malang), BPR Lestari Jateng (Solo), BPR Lestari Jabar (Bekasi), BPR Lestari Banten (Tangerang), dan BPR Lestari Jakarta (Jakarta Barat). “Jakarta sudah beroperasi, jejak selanjutnya adalah Yogyakarta” tutup Pribadi.


BERITA LAINNYA

Tumbuh di Tengah Kondisi Sulit, BPR Lestari Bukukan Aset Rp. 4,7 Triliun

Mengenal Take Over Kredit dan Berbagai Pertimbangan Sebelum Melakukannnya

Kesulitan membayar cicilan karena mengambil pinjaman di banyak tempat dengan bunga lebih tinggi? Jika Anda mengalami masalah ini, sekarang sudah ada solusinya, lho yaitu dengan memanfaatkan... Selengkapnya

Tumbuh di Tengah Kondisi Sulit, BPR Lestari Bukukan Aset Rp. 4,7 Triliun

Bisnis Juga Bisa Punya Passive Income, Lho! Ini Dia Passive Income dalam Bisnis

Istilah passive income pasti tidak asing lagi di telinga kita. Banyak orang saat ini berlomba-lomba meningkatan pendapatannya melalui passive income. Tidak hanya perorangan, sebuah perusahaan atau... Selengkapnya

Tumbuh di Tengah Kondisi Sulit, BPR Lestari Bukukan Aset Rp. 4,7 Triliun

Kolaborasi Bank Lestari Bali dan BIMC: Mengedukasi Masyarakat Tentang Resiko dan Cara Cegah Penyakit Jantung

World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa penyakit jantung menjadi pembunuh nomor satu di dunia dan bahkan mengalahkan keganasan penyakit kanker. Data WHO tahun 2021 menunjukan ada 17,8... Selengkapnya