13 July 2023

Total Dana Pinjol Masyarakat Indonesia Tembus Rp221,56 T, Ini Tips Mengatur Uang Supaya Terhindar Pinjol

Total Dana Pinjol Masyarakat Indonesia Tembus Rp221,56 T, Ini Tips Mengatur Uang Supaya Terhindar Pinjol

Belakangan ini iklan dan campaign pinjol (pinjaman online) semakin gencar di sosial media. Tidak heran, pada akhir 2021 lalu, dana yang telah disalurkan oleh pinjol mencapai Rp221,56 Triliun. Luar biasa besar, bukan? 

 

Tidak dipungkiri, pinjol bisa jadi pilihan mudah untuk mendapatkan pinjaman dana. Tapi, resiko yang dihadapi pun cukup besar juga seperti bunga yang tidak masuk akal sampai pencurian data pribadi. Nah, supaya terhindar dari jeratan pinjol, yuk terapkan beberapa tips ini! 

 

1. Terapkan Delayed Gratification

Baru-baru ini, istilah instant gratification atau kesenangan instan menjadi istilah yang tren. Banyak yang menganggap, tren ini membuat banyak orang untuk mengajukan pinjol supaya bisa membeli kesenangan sementara. 

Misalnya, mengajukan pinjol untuk travelling ataupun membeli barang branded. Kebiasaan instant gratification ini malah membuat Anda tidak pernah puas dan pencapaian Anda terasa biasa saja. Bahkan mendorong Anda untuk memenuhi kesenangan dengan berbagai cara termasuk pinjol. 

Hal ini bisa Anda atasi dengan cara melatih kesabaran untuk menabung terlebih dahulu sebelum membeli sesuatu. Anda bisa buat small celebrating setiap pencapaian Anda, misalnya Anda berhasil menabung 5 juta dari 10 juta yang dibutuhkan, Anda bisa  lakukan self-reward dengan beli kopi seharga Rp30.000. Tujuannya, supaya setiap pencapaian yang Anda miliki jadi lebih bermakna. 

 

2. Cek Kondisi Keuangan 

Cobalah untuk mengecek kembali keuangan Anda, apakah sudah sehat atau belum? Ciri keuangan yang sehat adalah di mana pengeluarannya tidak lebih dari 70% dari pendapatan dan hutang tidak lebih dari 30% dari pendapatan. Kalau pengeluaran Anda sangat besar, solusinya bukanlah meminjam uang, tapi mengatur lagi pengeluaran Anda supaya tepat sasaran. 

Anda juga bisa membuat catatan pemasukan dan pengeluaran. Periksa lagi, apakah pengeluaran Anda sudah termasuk membengkak, misalnua 80% dari penghasilan. Maka. Anda bisa memangkas pengeluaran tersebut dengan mengurangi 10% kebutuhan. 

 

3. Menabung 

Mulailah menabung setidaknya 20% dari pendapatan bulanan Anda. Dengan menabung, Anda tidak perlu lagi mencari pinjol jika ada pengeluaran besar yang tidak terduga di masa mendatang. 

 

4. Cari Pinjaman yang Kredibel

Kalau kebutuhan sudah mepet tapi dana masih belum terkumpul, sebenarnya sah-sah saja mengajukan pinjaman asalkan perusahaan penyedia pinjaman tersebut kredibel dengan sistem dan aturan yang jelas. 

Nah, salah satu alternatif pinjaman atau kredit yang kredibel adalah Kredit Multiguna Lestari. Fasilitas kredit dari Bank Lestari Bali (BPR) ini bisa digunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan konsumtif. 

 

Spesial di bulan Juli sampai September ada Gebyar Multiguna Lestari dengan promo bunga mulai 0,79% per bulan! 

 

Gebyar Multiguna Lestari

 

Cek informasi selengkapnya di link di bawah ini. 
https://bprlestari.com/kredit/kredit-multiguna


BERITA LAINNYA

Total Dana Pinjol Masyarakat Indonesia Tembus Rp221,56 T, Ini Tips Mengatur Uang Supaya Terhindar Pinjol

7 Rekomendasi Restoran Keluarga Terbaik di Bali

Libur panjang memang jadi momen paling pas untuk ajak keluarga jalan-jalan atau mungkin sekedar makan-makan di luar. Kalau mau ajak makan-makan di luar bersama keluarga, pastikan Anda memilih... Selengkapnya

Total Dana Pinjol Masyarakat Indonesia Tembus Rp221,56 T, Ini Tips Mengatur Uang Supaya Terhindar Pinjol

Mempersiapkan Dana Darurat, Mulai Dari Mana Sih?

Kita semua pasti setuju kalau dana darurat itu sangat penting terutama untuk kita yang sudah berkeluarga. Coba flashback ke masa pandemi lalu, kalau tidak punya tabungan, untuk memenuhi kebutuhan... Selengkapnya

Total Dana Pinjol Masyarakat Indonesia Tembus Rp221,56 T, Ini Tips Mengatur Uang Supaya Terhindar Pinjol

4 Cara Investasi Tanah dengan Modal Kecil Cocok untuk Pemula

Investasi tanah memang sangat diminati karena harganya yang semakin mahal setiap tahunnya. Tapi, saat ini banyak orang yang belum berani mulai berinvestasi tanah karena membutuhkan modal yang... Selengkapnya