Chat dengan kami disini
Investasi adalah menjadi salah satu cara untuk mendapatkan tambahan pemasukan ataupun menyimpan dana Anda dalam jangka waktu yang lama. Meski sudah banyak orang yang mulai 'melek" terhadap pentingnya investasi, namun banyak dari mereka yang bingung dalam memulai investasi, khususnya bagi mereka yang tertarik dengan investasi tanah.
Hal ini dikarenakan minimnya sumber tentang bagaimana cara mendapatkan keuntungan melalui investasi tanah. Padahal, investasi tanah bisa dibilang sebagai investasi yang cukup menjanjikan mengingat nilainya yang terus bertambah. Nah, untuk Anda yang masih baru mau memulai berinvestasi tanah, simak caranya di bawah ini!
1. Pahami Tujuan Anda
Pahami dulu tujuan Anda dalam berinvestasi tanah. Apakah Anda akan menjadikan tanah tersebut sebagai rumah, tempat usaha, bisnis kost-kostan, atau Anda akan menjualnya kembali. Dalam investasi tanah, tujuan yang berbeda tentu akan menghasilkan keuntungan yang berbeda-beda. Misalnya, kalau Anda ingin menjadikannya sebagai tempat usaha, tentu ada modal tambahan yang harus Anda keluarkan sehingga keuntunannya pun tidak bisa langsung dirasakan. Sementara kalau tujuan utama Anda adalah akan menjual tanah tersebut kembali, keuntungannya memang bisa langsung dirasakan, namun keuntungannya mungkin tidak akan sebesar jika Anda jadikan sebagai tempat usaha.
2. Pahami Biaya Tambahan yang Dibutuhkan
Investasi tanah tidak seperti deposito atau investasi lainnya yang mana Anda hanya membayar sejumlah nominal dari produk investasi yang Anda beli. Sementara dalam investasi tanah banyak yang Anda butuhkan seperti biaya pajak, pembuatan sertifikat kepemilikan, dan berbagaai pengeluaran lainnya.
Ketika mulai berinvestasi tanah, Anda juga harus pertimbangkan biaya-biaya ini. Siapkan dana tambahan setidaknya 20% dari harga tanah. Misal, harga tanah yang Anda beli seharga Rp 100.000.000 maka biaya tambahan yang perlu Anda persiapkan adalah sebesar Rp 20.000.000.
3. Perhatikan Kondisi Tanah
Perhatikan kondisi tanah yang akan Anda beli. Seperti apa kondisi topografinya, apakah berada di lokasi yang strategis atau berada di lokasi perkotaan atau pemukiman padat penduduk. Perhatikan juga apakah akses jalannya baik, apakah kondisi airnya bagus, dan lain sebagainya.
4. Pahami Aturan 1% dalam Investasi Real Estate
Dalam investasi real estate termasuk juga investasi tanah, ada sebuah aturan yang dikenal dengan "Aturan 1%" atau "1% Rule" di mana harga tanah melewati 1% kenaikan setiap tahunnya. Artinya, tanah terseut adalah tanah yang sangat potensial untuk Anda miliki dan dijadikan sebagai investasi jangka panjang.
5. Cek Opsi Pembiayaan yang Ada
Investasi tanah memang membutuhkan biaya yang cukup besar. Tapi, bagi Anda yang memiliki budget sedikit, tetap bisa berinvestasi tanah dengan menggunakan kredit pembelian tanah.
Meskipun Anda membeli tanah secara kredit, Anda tetap bisa untung, lho. Misalnya sekarang Anda membeli tanah seharga Rp 100.000.000 juta dengan bunga cicilan 10%. Sementara kenaikan harga tanah bisa mencapai 20% per tahun. Dengan demikian, Anda pun bisa dapat keuntungan hingga 10% per tahun.
Untuk Anda yang tertarik untuk investasi tanah tapi budget masih belum mencukupi, yuk ajukan saja di KPT Lestari. Miliki investasi tanah Anda dengan bunga 10,25% per tahun dan plafond kredit hingga 15 milyar. Tertarik? Cek di sini yuk! https://bprlestari.com/kredit/easy-kpt-lestari
Mengusung misi #MakeanImpact, bulan ini BPR Lestari Bali kembali hadir dengan sejumlah program. Salah satunya adalah #LestariforKids yang merupakan program rutin dwiwulan BPR Lestari Bali. Bulan... Selengkapnya
BPR Lestari Bali (member of Lestari Group) mencatatkan pertumbuhan aset yang memuaskan di triwulan 2. Tumbuh sebesar 1,1 Triliun secara Year on Year (YoY), saat ini BPR Lestari Bali mencatatkan... Selengkapnya
Setelah sebelumnya mebanjaran dengan Krama Bali di wilayah Kabupaten Badung, kini BPR Lestari Bali (member of Lestari Group) kembali melaksanakan dharma wacana bersama Krama Bali di Desa Siangan... Selengkapnya