Chat dengan kami disini
BPR Lestari resmi luncurkan produk Laku Pandai BPR Lestari yang dipopulerkan dengan nama LakuKu. Menggandeng sejumlah ibu rumah tangga, produk ini memiliki misi besar untuk menyokong perekonomian keluarga.
Laku Pandai adalah layanan perbankan yang dikeluarkan oleh OJK untuk menyediakan layanan perbankan yang bekerjasama dengan agen-agen sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi antara desa dan kota.
“LakuKu mempunyai misi yang besar. Memberdayakan perempuan khususnya ibu rumah tangga, memberi kesempatan besar bagi mereka untuk mendukung perekonomian keluarga” ujar Istri Pramita Wulandari, Kepala Bagian Retail Banking BPR Lestari Bali.
Profesi Ibu Rumah Tangga seringkali dikonotasikan sebagai sebuah profesi yang hanya berdiam diri atau menjalani usaha kecil-kecilan di rumah. Dengan menjadi Agen LakuKu, mereka akan menjadi lebih produktif.
“Sehari-hari jaga warung di rumah saja. Saya coba menjadi Agen LakuKu karena tertarik dengan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan lebih. Harapannya bisa nambah pemasukan keluarga” ujar Ida Ayu Dewi Adnyani, salah satu agen LakuKu.
Agen LakuKu pun menjalani masa training serta pembinaan dari pihak BPR Lestari agar dapat melakukan proses transaksi dengan lancar. Seluruh Agen LakuKu pun telah dibekali dengan berbagai media promosi yang mendukung seluruh kegiatan.
Layanan perbankan yang tersedia di Agen LakuKu adalah pembukaan rekening, setor tunai, tarik tunai dan pindah buku. Untuk setiap pembukaan rekening baru, Agen LakuKu akan mendapatkan fee sebesar 50 ribu.
“Target kami akan bekerjasama dengan 400 Agen LakuKu dalam waktu 5 tahun ke depan di seluruh wilayah di Bali. Semakin banyak Agen LakuKu, kami berharap bisa semakin menjangkau dan lebih dekat dengan seluruh nasabah”, tambah Wulan.
Bagi para nasabah yang ingin melakukan transaksi, dapat mengunjungi agen LakuKu yang paling dekat dengan lokasi nasabah.
“Jika ada kerabat, saudara atau tetangga Anda yang ingin mendorong ekonomi keluarga, jangan sungkan untuk tawarkan menjadi bagian dari Agen LakuKu ya”, tutup Wulan.
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 menunjukkan angka literasi keuangan masyarakat Indonesia masih terbilang rendah, yaitu 49,68% di tahun 2022. Meski angkanya mengalami... Selengkapnya
Menjadi nasabah prioritas, memberikan prestige tersendiri bagi sebagian masyarakat. Memiliki label nasabah prioritas ini biasanya membuat kita berada di level yang berbeda di jasa perbankan yang... Selengkapnya
UMKM menjadi salah satu pilar perekonomian yang diharapkan dapat bertumbuh dan mendongkrak perekonomian Indonesia di masa-masa sulit sekalipun. Berangkat dari harapan tersebut, Bank Lestari Bali... Selengkapnya
