02 May 2017

Tetap Untung di Tengah Risiko Yang Semakin Meningkat BPR Lestari Bukukan Laba Rp. 46 Milyar di Triwulan I 2017

Tetap Untung di Tengah Risiko Yang Semakin Meningkat BPR Lestari Bukukan Laba Rp. 46 Milyar di Triwulan I 2017

Seperti halnya tahun 2016, tahun 2017 merupakan tahun yang sama menantangnya bagi industri perbankan di Indonesia. Tantangan terbesar bankir-bankir Indonesia adalah pada risiko kredit yang semakin meningkat. Bagaimana tidak, naiknya Non-Performing Loan (NPL) akan menggerus laba perbankan, sehingga para bankir harus berjuang keras untuk menjaga kualitas kreditnya.

 

Meskipun tekanan risiko kredit yang semakin menekan kinerja perbankan Indonesia, BPR Lestari selama triwulan I tahun 2017 masih mampu mencatatkan laba sebesar Rp. 46 milyar, atau naik sebesar 7% dari periode yang sama di tahun 2016 sebesar Rp. 43 milyar. “Kami sangat bersyukur dengan pencapain ini. Kerja keras kami di triwulan I ini membuahkan hasil yang cukup memuaskan, walaupun risiko kredit tahun ini cukup berat bagi perbankan, namun kami masih bisa untung. Kami optimis target laba di akhir tahun masih bisa tercapai,” kata Pribadi Budiono, Direktur Utama BPR Lestari.

 

Pertumbuhan laba memang masih di-drive oleh pertumbuhan kredit sebagai sumber penghasil laba BPR terbesar. Kredit per Maret tumbuh Rp. 144 milyar (6,5%) dari posisi Rp. 2,198 triliun per Maret 2016 menjadi Rp. 2,342 triliun.

 

Sedangkan dari sisi tingkat kepercayaan nasabah pun menunjukkan pertumbuhan. Terbukti dengan naiknya dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun oleh BPR Lestari sampai Maret kemarin. DPK tumbuh Rp. 424 milyar (15,4%) dari posisi Rp. 2,755 triliun per Maret 2016 menjadi Rp. 3,179 triliun.

 

Kinerja laba, kredit dan DPK yang menunjukkan performance yang cukup bagus berhasil mendorong pertumbuhan asset BPR Lestari. Tercatat per Maret 2017, asset BPR Lestari mencapai Rp. 4 triliun lebih, tumbuh Rp. 465 milyar (13,14%) dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai Rp. 3,5 triliun. Dan secara market share, BPR Lestari menguasai lebih dari 31% asset BPR di Bali.

 

Selain pencapain kinerja keuangan yang mengalami peningkatan, di tahun ini pun, BPR Lestari mencapai milestone barunya yaitu hadirnya layanan perbankan ATM Lestari. Dengan layanan ini menjadikan BPR Lestari satu-satunya BPR di Bali yang memiliki ATM. “ATM ini merupakan <small steps, langkah kecil, BPR Lestari dari strategi kami untuk memasuki <transactional banking” kata Pribadi Budiono, Direktur Utama BPR Lestari. Dengan adanya ATM Lestari ini diharapkan memberikan nilai tambah kepada nasabah dalam bertransaksi, sehingga nasabah dapat bertransaksi kapan pun tanpa perlu antri di kantor-kantor kas dan cabang BPR Lestari. “Kami harapkan seluruh infrastruktur electronic banking akan bisa selesai tahun ini. Jadi nantinya Tabungan Jumbo dan Tabungan Lestari bisa menjadi pilihan rekening bisnis untuk bertransaksi yang menguntungkan ” tutup Pribadi.


BERITA LAINNYA

Tetap Untung di Tengah Risiko Yang Semakin Meningkat BPR Lestari Bukukan Laba Rp. 46 Milyar di Triwulan I 2017

Jejak Kedua Lestari Group Di Tanah Banten

Setelah sebelumnya menjejakan kaki pertamanya di tanah Jawa melalui BPR Lestari Jatim di Malang, kini Lestari Group resmi memiliki satu lagi anak perusahaanya yaitu BPR Lestari Banten. Dengan... Selengkapnya

Tetap Untung di Tengah Risiko Yang Semakin Meningkat BPR Lestari Bukukan Laba Rp. 46 Milyar di Triwulan I 2017

Wajah Baru Kantor BPR Lestari Jatim

Semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat Jawa Timur, khususnya Malang kepada BPR Lestari Jatim, menjadikan komitmen BPR Lestari Jatim untuk meningkatkan pelayanannya. Salah satunya dengan... Selengkapnya

Tetap Untung di Tengah Risiko Yang Semakin Meningkat BPR Lestari Bukukan Laba Rp. 46 Milyar di Triwulan I 2017

Bisnis Properti Lesu, BPR Lestari Gelar Properti Outlook 2017

Perlambatan ekonomi sepanjang tahun lalu memang memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan beberapa sektor industri dalam negeri, tak terkecuali bagi sektor properti. Menurunnya daya beli masyarakat... Selengkapnya