26 March 2021

Rp. 1,2 Triliun Dari BPR Lestari Untuk Bali Bangkit

Rp. 1,2 Triliun Dari BPR Lestari Untuk Bali Bangkit

Sudah satu tahun ekonomi Bali mati suri, akibat pandemi COVID-19. Pertumbuhan ekonomi Bali triwulan IV 2020 tercatat tumbuh negatif sebesar -12,21%, paling dalam dibandingkan 34 propinsi lainnya.

 

Akhir tahun 2020, Gubernur Bali, Bapak I Wayan Koster dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Bapak Sandiaga Uno berkampanye untuk melakukan persiapan untuk pembukaan pariwisata Bali dengan program Bali Bangkit.

 

BPR Lestari sepakat untuk mendukung program Bali Bangkit tersebut, dengan memberikan pembiayaan modal kerja yang ditujukan untuk sektor pariwisata, yang notabene terdampak paling besar karena pandemic COVID-19 ini.

 

“Kami terpanggil untuk mengambil kontribusi ini melalui bantuan pembiayaan modal kerja. Pembiayaan sebesar Rp 1,2 Triliun yang kami sediakan ini khusus untuk teman-teman pengusaha di bidang pariwisata. Dana ini emang tidak cukup untuk kebutuhan semua pengusaha. Namun mudah-mudahan dana yang tidak besar ini bisa menjadi trigger bagi kebangkitan ekonomi Bali”, ungkap Pribadi Budiono, Direktur Utama BPR Lestari Bali saat konferensi pers dengan awak media pada hari Kamis (25/3).

 

“Harapannya tahun ini keran pariwisata di Bali mulai dibuka. Kami juga harus mulai mempersiapkan dan menata kembali untuk menyambut para wisatawan. Saya Apresiasi dukungan BPR Lestari Bali kepada para pengusaha” kata I Made Ariandi, Ketua Umum Kadin Bali.

 

Ungkapan yang sama juga disampaikan oleh Ni Wayan Parwati Asih, Wakil Sekretaris PHRI Bali. “Terima kasih Sektor ini sangat terdampak akibat pandemi, namun tahun ini sepertinya akan mulai pemulihan. Kerjasama dari pihak perbankan sangat kami harapkan untuk mempercepat pemulihan khususnya di sektor bisnis perhotelan dan restoran” ungkapnya.

 

Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor BPR Lestari Sanur ini juga turut hadir Pande Agus Permana Widura, Ketua Umum BPD Hipmi Bali. “Para pengusaha sudah mulai bersiap menata kembali bisnisnya di tahun ini. Kami yakin kerjasama dengan pihak perbankan ini akan mempercepat pemulihan ekonomi Bali” ungkapnya.

 

Tiga kawasan wisata di Bali telah ditetapkan sebagai free travel corridors atau zona hijau bebas Covid-19, yaitu Ubud, Sanur dan Nusa Dua. Hal ini membuat kawasan destinasi favorit itu akan menerima kedatangan wisatawan manca negara mulai 17 Agustus 2021.

 

“Semoga program ini bermanfaat sehingga kita siap menyambut pembukaan keran pariwisata Bali”, tutup Pribadi.


BERITA LAINNYA

Rp. 1,2 Triliun Dari BPR Lestari Untuk Bali Bangkit

Menabung Vs Investasi: Mana yang Lebih Penting?

Menabung dan investasi adalah dua hal yang seringkali disamakan. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang fundamental, baik dari tujuan, risiko, maupun keuntungan yang ditawarkan. Memahami... Selengkapnya

Rp. 1,2 Triliun Dari BPR Lestari Untuk Bali Bangkit

7 Rekomendasi Wisata Kintamani Yang Seru dan Hemat

Kintamani, dengan pesona alamnya yang memukau, selalu menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan. Tak hanya menawarkan pemandangan Gunung Batur yang ikonik, Kintamani juga menyuguhkan beragam... Selengkapnya

Rp. 1,2 Triliun Dari BPR Lestari Untuk Bali Bangkit

Ingin Mengajukan Utang Jangka Panjang? Pahami Dulu Manfaat dan Resikonya

Utang jangka panjang sering kali menjadi pilihan bagi seseorang maupun perusahaan untuk membiayai kebutuhan yang bersifat jangka panjang, seperti membeli rumah, mengembangkan usaha, atau... Selengkapnya