Chat dengan kami disini
Sebagai komitmen BPR Lestari terhadap penyelamatan lingkungan Bali dari penggunaan sampah plastik, hari Kamis (19/17) BPR Lestari membagikan 2.000 Lestari Green Bag kepada pelanggan Pepito Cafe dan Supermarket. Di bawah kampanye “Save Bali From Plastic Bag” ini, merupakan bentuk pelaksanaan misi perusahaannya yaitu #MakeanImpact, bahwa bisnis itu harus memiliki dampak yang postifi terhadap lingkungan.
“Saat ini kami sudah membagikan total 8.000an Lestari Green Bag ini. Komitmen kami membagikan 100.000 Lestari Green Bag ini dalam jangka waktu 5 tahun kedepan” kata Erry Yoga Sugama, Marketing Communications Manager BPR Lestari.
Untuk melaksanakan kampanyenya ini, BPR Lestari tidak bisa melakukannya sendiri, namun bekerjasama dengan pihak lain. Kali ini bekerjasama dengan Pepito Cafe dan Supermarket sebagai salah satu pusat perbelanjaan di daerah Kuta dan sekitarnya. “Yang suka belanja untuk kebutuhan sehari-hari kan biasanya ibu-ibu. Kalau belanja banyak kan biasanya dikasi tas plastik, nah kita ganti sekarang tas nya dengan Lestari Green Bag ini. Tas nya kan nanti bisa dipakai berbelanja berkali-kali” tambah Erry Yoga.
“Kami berterimakasih kepada BPR Lestari atas kolaborasi ini. Ini juga merupakan bagian dari program kami untuk mengedukasi pelanggan kami untuk mengganti tas plastik dengan green bag ini” kata Dwiyanto Utama, Assiten Manager Marketing dan Promotion Pepito. Berdasarkan penelitian, sampah plastik tersebut memang sulit diurai oleh tanah. Oleh karena itu, jika produk plastik ini bisa diganti dengan produk yang bisa dipakai berkali-kali dan didaur ulang, maka setidaknya sudah berupaya menyelamatkan Bali dari sampah plastik. “Perhitungannya, 1 Lestari Green Bag ini setara dengan pemakaian 100 tas plastik. Jadi jika meyebarkan 100.000 Lestari Green Bag, maka Bali akan selamat dari 10.000.000,- sampah tas plastik”, tutup Erry Yoga.
BPR Lestari Sumbang 4 Ton Beras Menjadi donatur tetap di 20 panti asuhan merupakan komitmen yang terus dipenuhi BPR Lestari. Mengawali tahun 2016, BPR Lestari kembali merangkul 20 panti... Selengkapnya
Tahun 2015 merupakan tahun yang cukup sulit bagi dunia usaha, termasuk industri perbankan. Dari data yang dirilis oleh Bank Indonesia, tingkat pertumbuhan perekonomian Indonesia melambat, tumbuh... Selengkapnya
Seringkali kita mendengar para ahli di bidang finansial menyarankan kita untuk menyiapkan dana cadangan atau dana darurat untuk menyiapkan diri pada kejadian-kejadiaan tak terduga di masa depan.... Selengkapnya
