08 June 2017

Lestari First Reborn, Tidak Hanya Wanita, Pria Juga Suka Diskonan

Lestari First Reborn, Tidak Hanya Wanita, Pria Juga Suka Diskonan

Setelah sepuluh tahun sejak pertama kali diluncurkan, Lestari First dari BPR Lestari di tahun ini akan hadir dengan berbagai program penyegaran (rejuvenate) melalui Lestari First Reborn. Lestari First merupakan program diferensiasi kepada nasabah prioritas dengan jumlah simpanan tertentu.

Lestari First ini pertama kali ada sejak tahun 2008, jadi perlu disegarkan lagi, biar tetap greget. Ini juga untuk meningkatkan layanan kami” kata Alex P Chandra, Chairman Lestari Group di sela-sela re-launching Lestari First Reborn pada eventBali Business Round Table, Kamis, 24 Mei lalu.

 

Lestari First dilengkapi dengan berbagai failitas pilihan yang hanya dinikmati oleh nasabah yang termasuk ke dalam Lestari First. Salah satunya adalah kartu Lestari First Ladies, kartu diskon yang hanya diberikan khusus kepada para istri atau nasabah wanita Lestari First. “Ide awalnya itu dari istri saya yang kalau mau bayar ngeluarin kartu diskonan, padahal diskonnya cuma 10%. Ternyata ibu-ibu itu ya suka diskonan, dompetnya isinya kartu diskonan ajah” tambah Alex.

Selain terinspirasi dari para wanita yang suka diskonan, Lestari First Ladies juga terinspirasi dari konsep marketing Hermawan Kartawijaya. Bahwa ada 3 kelompok pasar potensial yang harus digarap jika ingin memenangkan pasar di era saat ini. Salah satunya adalah women (wanita). Wanita mempunyai pengaruh dalam menentukan keuangan keluarga. “Pria itu gagah punya uang banyak, tapi kalau urusan keuangan keluarga, istri yang punya kuasa. Ibaratnya istri itu menteri keuangan keluarga. Makanya kalau mau ambil uang suaminya, rayu istrinya dulu. Nah kita rayu istrinya pakai kartu diskonan ini” ujar Alex lagi.

 

Namun, kini ternyata kalau urusan diskon, tidak hanya wanita yang suka diskonan saat belanja, pria pun juga suka. Oleh karena itulah BPR Lestari meluncurkan kembali Lestari First dengan pria pun mendapatkan kartu prioritas Lestari First. Dengan demikian suami istri akan mendapatkan dua kartu yaitu Lestari First untuk suami dan Lestari First Ladies untuk istri. “Ya sekarang kita perhatiin si suami juga, kita kasih kartu <Lestari First. Biar si suami nggak ngambek” tambahnya lagi. Dengan kartu Lestari First dan Lestari First Ladies, nasabah akan mendapatkan kemudahan belanja berupa potongan harga di lebih dari 250 merchant yang bekerjasama dengan BPR Lestari.

 

Selain penambahan fasilitas kartu prioritas untuk suami atau nasabah pria, penyegaran dari Lestari First juga dilakukan pada design kartu dan merchant pilihan setiap bulannya (merchant of the month). Design kartu Lestari First dan Lestari First Ladies hadir dalam design yang lebih elegan dengan terdiri dari 2 warna utama sebagai warna dasar yaitu biru tosca dan orange. Sedangkan merchant of the month-nya akan hadir tidak hanya pada 2 merchant special, tetapi minimal 5 merchant of the month dengan diskon hingga 40%. “Biaya marketingnya tidak kami double-kan, tapi kami lipat tigakan. Biar nasabahnya nggak berpaling ke bank lain. Tagline nya You can’t live without this card, mungkin sedikit berlebihan, tetapi kalau nggak punya kartu ini akan sedikit sengsara”, tutup Alex.


BERITA LAINNYA

Lestari First Reborn, Tidak Hanya Wanita, Pria Juga Suka Diskonan

Cara Praktis Dan Murah Membuat Masker Wajah Di Arisan Lestari

BPR Lestari kembali menghadirkan event Arisan Lestari untuk para wanita aktif dan mandiri di Bali. Mengambil tema 'Homemade Facial Masker For Rejuvenate Your Skin', arisan ini diikuti oleh... Selengkapnya

Lestari First Reborn, Tidak Hanya Wanita, Pria Juga Suka Diskonan

BPR Lestari Make An Impact Melalui Program Lestari For Kids

Di Hari Anak Nasional yang jatuh bulan ini, BPR Lestari kembali memberikan perhatiannya kepada anak-anak yang kurang beruntung yang harus tinggal di panti asuhan. Melalui program Lestari for... Selengkapnya

Lestari First Reborn, Tidak Hanya Wanita, Pria Juga Suka Diskonan

Ekonomi Lesu, BPR Lestari Cetak Laba Rp. 85 Milyar

Perekonomian Indonesia pada semester I tahun 2016 tercatat mengalami kelesuan. Dari data yang dirilis oleh Bank Indonesia, tingkat pertumbuhan ekonomi melambat dengan tumbuh 4,92%, dibandingkan... Selengkapnya