Chat dengan kami disini
Ditengah kondisi ekonomi yang lesu saat ini, BPR Lestari tetap berkomitmen untuk mendukung usaha UMKM khususnya di Bali dengan menyiapkan likuiditas yang cukup untuk disalurkan. Dukungan dari beberapa bank pun terus berdatangan. Salah satunya adalah Hana Bank, melalui program linkage pembiayaan, Hana Bank mengucurkan Rp. 200 Milyar kepada BPR Lestari untuk disalurkan ke sektor tersebut. Penandatangan kerjasama telah dilakukan pada hari Rabu tanggal 3 Agustus 2017 di BPR Lestari Pusat Teuku Umar, dengan dihadiri langsung oleh Komisaris Utama BPR Lestari, Alex P. Chandra, Direktur Utama BPR Lestari, Pribadi Budiono dan dari Hana Bank dihadiri oleh Konstantinus Liem, Business Director, Suharta Effendy, Branch Manager beserta jajaran management lainnya.
Hana Bank melihat BPR Lestari merupakan mitra strategis untuk mendukung program kami di sector UMKM, dan BPR Lestari merupakan salah satu batu loncatan untuk memperkuat bisnis Hana Bank di sector ini”, kata Konstantinus Liem.
Kami percaya bahwa dengan adanya kerjasama ini, BPR Lestari dan Hana Bank dapat bersinergi dalam mendorong penguatan sektor UMKM di Bali khususnya”, terang Pribadi. Ia pun menambahkan bahwa kredit tersebut mayoritas akan disalurkan kepada sektor perdagangan dan industri rumah tangga. Kerjasama ini merupakan pertama kalinya Hana Bank lakukan dengan BPR Lestari. Dan harapan kami, semoga kerjasama ini semakin meningkat di tahun berikutnya”, tambah Konstantinus Liem.
Posisi per Juli 2017, BPR Lestari telah merealisasikan kredit sebesar Rp. 2,435 Triliun dengan asset tembus mencapai Rp. 4,196 triliun. “Di tengah kondisi ekonomi yang belum pulih ini, kami berhasil menjaga tren positif dalam ekspansi bisnis BPR Lestari. Hal ini sejalan dengan keinginan kami untuk dapat terus berperan optimal dalam mendorong laju perekonomian Bali khsusunya,” tutup Pribadi. Dengan pencapaian asset Rp. 4,196 triliun, menjadikan BPR Lestari tetap mempertahankan posisi keduanya sebagai BPR terbesar secara nasional di Indonesia.
Lestari Group sebagai salah satu perusahaan lokal Bali, di tahun ini memulai ambisinya untuk hadir di pentas nasional. Ambisi ini memang sejalan dengan visinya yaitu hadir secara nasional (National... Selengkapnya
Tahun 2016 bagi industry perbankan Indonesia merupakan tahun yang cukup sulit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Buktinya, OJK pun harus mengkoreksi pertumbuhan kredit perbankan yang awalnya di... Selengkapnya
Indikator ekonomi Indonesia secara makro menunjukkan perbaikan. Terlihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan ke-2 tahun 2016 yang berhasil mencapai angka 5,18%, membaik dibandingkan... Selengkapnya