Chat dengan kami disini
BPR Lestari kembali menjalankan program #LestariforKids pada bulan Oktober ini. Terhitung sejak hari Kamis hingga Jumat (5-6/10) segenap tim manajemen dan karyawan BPR Lestari secara langsung mengunjungi dan mendistribukan 5,6 Ton beras ke 28 panti asuhan di Bali.
“Anak-anak ini adalah generasi penerus bangsa yang perlu kita perhatikan kebutuhan asupan gizinya, maka BPR Lestari berkomitmen untuk rutin mendistribusikan beras setiap 2 bulan sekali ke beberapa panti asuhan binaan kami melalui program Lestari for Kids” ucap Erry Yoga Sugama Marketing Communications Manager BPR Lestari. Kurang lebih 7 tahun BPR Lestari telah mengadakan program yang fokus pada pemenuhan kebutuhan pangan anak-anak di panti asuhan ini. Program ini merupakan bentuk misi #MakeanImpact BPR Lestari untuk memberikan perubahan yang lebih baik kepada masyarakat Bali.
Anak-anak dan pengurus panti merasa bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan BPR Lestari selama ini. “Kami ucapkan terima kasih kepada BPR Lestari yang selama 7 tahun ini telah rutin memberikan bantuan beras kepada panti asuhan kami, sebagai pengurus panti kami merasa terbantu dalam pemenuhan kebutuhan pangan anak-anak disini” ungkap salah satu pengurus panti asuhan binaan BPR Lestari.
Masalah yang sering dihadapi panti asuhan adalah tidak adanya donatur tetap yang memberikan bantuan rutin kepada mereka.Maka dari itu BPR Lestari mengambil bagian menjadi donatur tetap di panti asuhan ini. “Saat ini BPR Lestari menjadi donatur tetap di 28 panti asuhan di Bali.Target kami menambah jumlah panti asuhan binaan menjadi 40 panti. Bagi masyarakat yang mengetahui informasi tentang panti asuhan yang layak untuk dibantu bisa menghubungi kami” tutup Erry Yoga Sugama.
Lestari Group sebagai salah satu perusahaan lokal Bali, di tahun ini memulai ambisinya untuk hadir di pentas nasional. Ambisi ini memang sejalan dengan visinya yaitu hadir secara nasional (National... Selengkapnya
Tahun 2016 bagi industry perbankan Indonesia merupakan tahun yang cukup sulit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Buktinya, OJK pun harus mengkoreksi pertumbuhan kredit perbankan yang awalnya di... Selengkapnya
Indikator ekonomi Indonesia secara makro menunjukkan perbaikan. Terlihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan ke-2 tahun 2016 yang berhasil mencapai angka 5,18%, membaik dibandingkan... Selengkapnya