Chat dengan kami disini
Di Hari Anak Nasional yang jatuh bulan ini, BPR Lestari kembali memberikan perhatiannya kepada anak-anak yang kurang beruntung yang harus tinggal di panti asuhan. Melalui program Lestari for Kids, BPR Lestari menyumbakan 4 ton beras kepada 20 panti asuhan untuk memenuhi kebutuhan pangan anak-anak tersebut. "BPR Lestari mempunyai misi perusahaan yaitu Make an Impact. Kami ingin menjadi perusahaan yang membawa perubahaan postif dalam kehidupan masyarakat. Dan program ini merupakan salah satu dari misi tersebut" Kata Erry Yoga Sugama, Marketing Communications Manager BPR Lestari.
Pengantaran beras telah dilakukan dari hari Kamis dan Jumat, tanggal 21-22 Juli 2016, sehari sebelum Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli kemarin. Pengantaran dilakukan oleh karyawan BPR Lestari disela-sela kesibukannya. Hal ini bertujuan untuk mengajak karyawan BPR Lestari untuk berbagi kepada anak-anak yang kurang beruntung di Hari Anak Nasional. BPR Lestari memandang penting bahwa anak-anak merupakan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, melalui Lestari for Kids ini, BPR Lestari ingin memberikan bantuan beras agar asupan makan anak-anak terpenuhi, sehingga menjadi generasi yang sehat.
Anak-anak dan pengurus panti merasa bersyukur dengan segala kepedulian yang telah diberikan BPR Lestari selama ini. Mulai dari kebutuhan pangan, pendidikan, bahkan bacaan turut didukung. "Terima kasih kami ucapkan kepada pihak BPR Lestari selaku donator tetap yang telah memberikan beras untuk memenuhi kebutuhan pangan anak-anak panti asuhan. Tanpa bantuan ini kami mungkin kami akan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan anak-anak di tengah keterbatasan donator yang membantu panti kami" kata salah satu pengurus panti asuhan. Lestari for Kids ini akan berlanjut setiap tahunnya sebagai Make an Impact Campaign kami. "Mudahan-mudahan apa yang kami berikan bisa mencukupi kebutuhan anak-anak panti dan semakin semangat menjalan hidup ini" tutup Erry Yoga Sugama.
World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa penyakit jantung menjadi pembunuh nomor satu di dunia dan bahkan mengalahkan keganasan penyakit kanker. Data WHO tahun 2021 menunjukan ada 17,8... Selengkapnya
Salah satu tantangan besar dalam mengatur keuangan adalah menentukan skala prioritas. Tidak sedikit orang yang kebingungan mengatur skala prioritas karena belum paham tentang jenis-jenis kebutuhan... Selengkapnya
Sudah pernah menghitung nominal dana pensiun yang Anda butuhkan? Pasti nominalnya sangatlah besar dan sudah dipersiapkan selama bertahun-tahun sebelum masa pensiun tiba. Supaya dana pensiun Anda... Selengkapnya