Chat dengan kami disini
Memasuki tahun keempat, BPR Lestari Bali kembali mengadakan 4th Bali Business Round Table (BBRT) di BNDCC, Nusa Dua, Bali pada hari Sabtu (16/3). Acara ini dihadiri oleh lebih dari 1.200 nasabah dan para pengusaha daerah yang datang memenuhi venue. Menjadi momen penting, bank yang kini mencatat aset sebesar 5,18 Triliun ini (data Februari 2019), melakukan transformasi layanan baru bernama Lestari Mobile. Gelombang layanan perbankan melalui Financial Technology (Fintech) kian tak terbendung, dan bukan tidak mungkin akan jadi solusi layanan utama di masa depan. Hal inilah yang kemudian mendorong para banker tak diam berpangku tangan, namun turut berpartisipasi pada gelombang perubahan ini, tak terkecuali BPR Lestari.
Chairman Lestari Group, Alex P. Chandra yang memimpin proses acara sekaligus memperkenalkan produk ini mengatakan bahwa, rencana ini dieksekusi untuk memberikan kemudahan layanan melalui digitalisasi. “Kami ingin menggeser layanan produk yang selama ini cost of fund-nya mahal, ke transactional banking lewat transformasi Lestari 2.0” ujarnya.
BBRT sendiri sudah 4 kali digelar, yang pada tahun ini mengambil tema “Politik dan Ekonomi Indonesia 2019” dan menghadirkan Faisal Basri (Indonesian Economist Analyst) dan Burhanuddin Muhtadi (Indonesian Political Analyst) sebagai narasumbernya, yang dipenghujung acara ditutup dengan hiburan yang dibawakan oleh salah satu diva tanah air, Titi DJ.
Tujuan BBRT sendiri merupakan “rapat umum pemegang saham” yang dikemas dalam perhelatan yang menghibur dan menambah wawasan. Disebut pula sebagai “rapat pemegang saham” karena memang aset sebuah bank yang terbesar komposisinya dimiliki oleh nasabah, sebagaimana juga disampaikan oleh Alex P. Chandra. “Pemegang saham di BPR Lestari ini sebenarnya menguasai kurang lebih 13-15 persen dari total asetnya, jadi yang 80-85 persennya itu adalah dari para nasabah,” ujar pendiri Lestari Group ini.
Lestari Mobile sendiri, yang pada ajang BBRT diluncurkan, merupakan aplikasi yang memudahkan nasabah untuk melakukan proses pengiriman uang (transfer) ke sesama rekening BPR Lestari, dan mengetahui mutasi rekening. Cara ini membuat produk tabungan di BPR Lestari yang dulu hanya sebagai tempat untuk menyimpan dana, kini bisa pula difungsikan sebagai transfer pembayaran dan transaksi yang menunjang bisnis para nasabah. Aplikasi ini bukan hanya akan membawa BPR Lestari tak tertinggal dari gelombang fintech, namun memimpin di industri perbankan dan terus bertumbuh.
Terdapat 5 afiliasi BPR di bawah naungan Lestari Group di Pulau Jawa antara lain BPR Lestari Jatim (Malang), BPR Lestari Jateng (Solo), BPR Lestari Jabar (Bekasi), BPR Lestari Banten (Tangerang) dan BPR Lestari Jakarta (Jakarta Barat). “Pertumbuhan bisnis di Pulau Jawa cukup positif. Banyak peluang yang bisa dicapai disana. Visi kami adalah penjadi perusahaan lokal Bali yg hadir di pentas nasional, National Presence", tutup Alex P Chandra, Chairman Lestari Group.
Salah satu rumah di bilangan Sanur Denpasar, tiba-tiba saja ramai oleh suara sirene motor dan mobil polisi. Bukan karena ada suatu tindak kejahatan, melainkan karena rombongan hadiah utama mobil... Selengkapnya
Tahun 2014 kemarin menjadi tahun yang hebat bagi BPR Lestari. Di tengah keadaan ekonomi yang tidak pasti, kinerja keuangan BPR Lestari mencapai target yang telah ditentukan, bahkan beberapa... Selengkapnya
RUPS BPR Lestari menyetujui penambahan modal disetor menjadi Rp. 100 Milyar. Hal ini disepakati dalam RUPS tahunan yang dilenggarakan tanggal 17 Januari kemarin, bertempat di Rimba Jimbaran... Selengkapnya