Chat dengan kami disini
Pandemi virus COVID-19 menjadi isu internasional yang saat ini sudah mewabah di Indonesia. Di tengah pandemi ini, BPR Lestari Bali ikut ambil bagian untuk membantu menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap bagi para tenaga medis yang berada di garis terdepan dalam penanganan pandemi virus ini.
Selasa (31/3), bertempat di Kantor BPR Lestari Bali di bilangan Teuku Umar Denpasar, secara simbolis diserahkan bantuan senilai Rp. 52,5 Juta dari BPR Lestari Bali kepada pihak Rotary Club Bali. Dana tersebut akan digunakan untuk penyediaan 420 APD lengkap yang akan didistribusikan secara meluas kepada para tim medis.
“Sebagai garda terdepan dalam memerangi virus COVID-19, tim medis butuh APD yang memadai untuk melindungi diri. Kami ingin membantu, namun tidak mampu mengadakannya sendiri. Rotary Club Bali ternyata mempunyai jaringan untuk mengadakan dan mendistribusikannya”, ujar Pribadi Budiono, Direktur Utama BPR Lestari Bali saat penyerahan bantuan.
Rotary Club Bali adalah bagian dari Rotary Internasional, sebuah organisasi non-profit yang fokus terhadap aktivitas sosial dan penyaluran bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Sangat berterimakasih pada BPR Lestari atas kerjasama dan bantuannya, sangat membantu bagi kami garda terdepan untuk kemanusiaan, semoga semoga wabah ini cepat selesai dan kita semua bisa beraktivitas kembali seperti biasa”, ujar Anak Agung Purnamawati, perwakilan dari Rotary Club Bali.
Bantuan ini merupakan bentuk program Lestari Peduli dari BPR Lestari Bali. “Semoga bantuan ini bermanfaat dan terima kasih kepada seluruh tim medis di Indonesia yang saat ini tengah berjuang melawan penyebaran virus COVID-19. Kami berharap semoga masyarakat tetap melakukan social distancing dan semoga kondisi ini segera membaik” tutup Pribadi.
Rumah adalah salah satu Barang Kena Pajak (BKP) yang mana setiap transaksi serah terima akan terkena beberapa jenis pajak salah satunya adalah PPN. Nominal PPN Rumah pun cukup besar dengan... Selengkapnya
Bisnis franchise jadi salah satu jenis usaha yang paling diminati karena pelaku usaha tidak perlu membangun brand dari awal. Bisa dibilang, bisnis ini cocok untuk mereka yang ingin memiliki bisnis... Selengkapnya
Pada akhir tahun lalu, ramai wisatawan yang mengeluhkan tarif taksi Bandara Ngurah Rai yang sangat mahal. Tarifnya mencapai Rp 109.000 untuk jarak 4km saja (sumber: bali.tribunnews). Sementara... Selengkapnya