Chat dengan kami disini
Generasi Milenial dan Generasi Z seringkali identik dengan generasi yang sulit menabung. Beberapa faktor penyebabnya adalah prinsip hidup YOLO (You Only Live Once) dan FOMO (Fear Of Missing Out) di mana anak-anak muda seringkali mengejar tren.
Sebenarnya, prinsip hidup seperti ini sah-sah saja, asalkan Anda punya manajemen finansial yang sudah baik, salah satunya adalah dengan punya tabungan dan investasi. Berikut ini tips untuk anak muda yang susah menabung.
1. Lakukan Budgeting Penghasilan
Anak-anak muda sekarang pasti sudah familiar dengan metode budgeting 50:30:20 yang sering disebutkan oleh influencer-influencer finansial. Tapi sebenarnya kenapa sih kita harus melakukan budgeting seperti ini? Banyak orang yang kesulitan menabung karena tidak mengetahui seberapa besar kebutuhan, keinginan, dan berapa yang harus ditabung sehingga seringkali penghasilan habis untuk kebutuhan dan keinginan saja tanpa sempat menabung.
Metode budgeting penghasilan ini pun jadi salah satu solusi untuk kita yang sulit menabung. Misalnya, Anda punya gaji Rp 3.000.000 lalu Anda bisa membaginya dengan metode 50:30:20. Alokasi 50% gaji untuk kebutuhan sehari-hari seperti tempat tinggal, makan, uang transportasi, kemudian 30% untuk memenuhi keinginan seperti membeli pakaian, sepatu, ataupun nongkrong di cafe kesukaan, dan 20% untuk menabung. Dengan cara ini semua kebutuhan, keinginan, dan tabungan Anda tetap bisa terpenuhi. Metode budgeting juga ada banyak jenisnya, tidak harus menggunakan metode 50:30:20. Sesuaikan saja dengan penghasilan dan pengeluaran bulanan Anda.
2. Jangan FOMO, Mulai dari Nominal Kecil Saja Dulu
Menabung dan berinvestasi juga jadi salah satu tren yang membuat banyak anak muda FOMO apalagi kalau lihat banyak influencer yang punya tabungan banyak di usia muda. Mereka pun termotivasi untuk memiliki tabungan banyak dalam waktu cepat sehingga langsung menabung dengan jumlah besar yang bahkan 50% dari gaji.
Cara ini sebenarnya tidak salah, tapi seringkali menabung secara kompulsif malah membuat kita stress dan sakit karena banyak kebutuhan dan keinginan yang tidak terpenuhi. Sebagai anak muda yang baru mulai menabung, Anda bisa mulai dari modal kecil terlebih dahulu sesuai dengan penghasilan Anda karena bagi anak muda seperti Anda yang terpenting adalah membangun kebiasaan atau habit dalam menabung.
3. Konsisten
Ada pepatah yang mengatakan "Sedikit sedikit lama-lama jadi bukit." Daripada menabung langsung dalam jumlah besar namun setelahnya tidak pernah menabung lagi, sebaiknya Anda menabung dalam jumlah kecil namun rutin setiap bulan.
Menabung secara konsisten akan membantu Anda membangun kebiasaan menabung sejak dini dan bisa mengamalkan kebiasaan ini hingga tua nanti.
4. Pilih Tabungan yang Tepat
Ada banyak pilihan tabungan yang bisa Anda gunakan untuk menabung dari nominal kecil dan konsisten. Salah satunya adalah Tabungan SIKAYA dari Bank Lestari Bali (BPR). Kelebihan tabungan SIKAYA:
- Setoran awal dan bulanan mulai dari Rp 100.000
- Jangka waktu minimal 1 tahun
- Pencairan sewaktu-waktu bebas penalti
- Bunga 3,75%
Sekarang buka Tabungan SIKAYA sudah bisa online, lho. Bisa nabung dari mana saja. Ingin tahu informasi lebih lanjut? Klik link: https://bprlestari.com/tabungan/sikaya atau tanya Bank Lestari Bali (BPR) di: https://bit.ly/TanyaSIKAYA
Dalam kurun waktu 9 bulan, BPR Lestari mencatat kinerja laba yang memuaskan. BPR yang baru saja dianugerahi penghargaan bergengsi sebagai “BPR Dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus” dari... Selengkapnya
BPR Lestari kembali menjalankan program #LestariforKids pada bulan Oktober ini. Terhitung sejak hari Kamis hingga Jumat (5-6/10) segenap tim manajemen dan karyawan BPR Lestari secara... Selengkapnya
Kinerja usaha BPR Lestari sebagai BPR terbesar kedua di Indonesia dari tahun ke tahun mendapatkan pengakuan dari beberapa majalah ekonomi nasional. Setelah di bulan April lalu BPR Lestari... Selengkapnya