18 July 2017

94 Milyar, Laba BPR Lestari Semester I

94 Milyar, Laba BPR Lestari Semester I

Sepanjang semester I 2017 ini, BPR Lestari mencatat kinerja laba yang memuaskan. Laba BPR terbesar kedua di Indonesia ini, di akhir Juni kemarin mencapai Rp. 94 Milyar atau naik 10,58% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year on year).

 

Pribadi Budiono, Direktur Utama BPR Lestari mengatakan, walaupun kondisi perbankan cukup sulit namun ia bersyukur pihaknya masih mampu mencatatkan laba positif. “Secara industri, semester ini kami masih tertekan. Tekanan akibat risiko kredit naik masih jadi pekerjaan keras kami sampai akhir tahun ini,” kata Pribadi. Memang, pekerjaan berat para bankir sampai akhir tahun ini adalah menyelesaikan kredit bermasalahnya (non-performing loan) demi menjaga laba agar tetap mentereng.

 

Bagi BPR, pertumbuhan laba masih di- drive oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dari kenaikan kredit. Per Juni 2017, BPR Lestari berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp. 2,4 triliun atau naik 11,22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Begitu juga dengan kinerja dana pihak ketiga yang mencatat pertumbuhan positif. Per Juni ini, tingkat kepercayaan masyarakat tumbuh dengan cukup baik, dilihat dari keberhasilan BPR Lestari menghimpun dana sebesar Rp. 3,2 triliun, naik sebesar 10,09% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan dari sisi asset juga mencatat kenaikan sebesar 10,26% menjadi Rp. 4,078 triliun year on year­-nya.

 

“Semua indicator menunjukkan pencapaian positif. Ini merupakan modal kami untuk tetap optimis menyelesaikan target kerja tahunan sampe akhir 2017 ini”, tambah Pribadi. Ia juga mengakui bahwa semester pertama ini dilalui cukup berat, cukup menyita fokus dan tenaga untuk mempertahankan kinerja usaha agar tetap positif.

 

Walaupun di tengah kondisi ekonomi yang cukup berat ini, BPR Lestari selalu melihat adanya opportunity sehingga mampu untuk selalu bertumbuh, berivestasi dan berinovasi di tengah ‘badai’ ekonomi ini. Melalui holding company-nya, Lestari Capital, kini BPR Lestari telah memiliki afiliasi di 4 propinsi di luar Bali yaitu BPR Lestari Jatim, BPR Lestari Banten, BPR Lestari Jabar dan BPR Gondangrejo Solo (akan berubah nama menjadi BPR Lestari Jateng). “Sebentar lagi DKI Jakarta, tinggal menyelesaikan proses akuisisinya”, kata Pribadi lagi.

 

Sedangkan dari sisi inovasi, BPR Lestari kini telah memiliki ATM, sehingga memudahkan transaksi nasabah kapan saja tanpa harus datang ke kantor. Dan baru-baru ini juga BPR Lestari meluncurkan kembali salah satu program andalannya yaitu Lestari First melalui program penyegaran (rejuvenate) Lestari First Reborn dengan penawaran baru kartu Lestari First untuk pria dan sudah terkoneksi dengan ATM Lestari. “Semoga dengan berbagai pencapaian positif dan inovasi yang kami hadirkan dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada kami”, tutup Pribadi.


BERITA LAINNYA

94 Milyar, Laba BPR Lestari Semester I

Menabung Vs Investasi: Mana yang Lebih Penting?

Menabung dan investasi adalah dua hal yang seringkali disamakan. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang fundamental, baik dari tujuan, risiko, maupun keuntungan yang ditawarkan. Memahami... Selengkapnya

94 Milyar, Laba BPR Lestari Semester I

7 Rekomendasi Wisata Kintamani Yang Seru dan Hemat

Kintamani, dengan pesona alamnya yang memukau, selalu menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan. Tak hanya menawarkan pemandangan Gunung Batur yang ikonik, Kintamani juga menyuguhkan beragam... Selengkapnya

94 Milyar, Laba BPR Lestari Semester I

Ingin Mengajukan Utang Jangka Panjang? Pahami Dulu Manfaat dan Resikonya

Utang jangka panjang sering kali menjadi pilihan bagi seseorang maupun perusahaan untuk membiayai kebutuhan yang bersifat jangka panjang, seperti membeli rumah, mengembangkan usaha, atau... Selengkapnya