Chat dengan kami disini
Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan minat membaca di lingkungan generasi muda, BPR Lestari melalui program "BPR Lestari Mini Library" memberikan bantuan 1000 buku dan 10 rak kepada 10 Panti Asuhan binaan BPR Lestari. Panti Asuhan Tat Twam Asi, Panti Asuhan Elisama, Panti Eben Haeser, Panti Guna Tuna Rungu Wicara, Panti Asuhan Widya Asih IV, Panti Asuhan Laroyba Foundation PP Bali Insani, Panti Kemala Bhayangkari, Panti Senang Hati, Panti Semaraputra, dan Yayayasan Kupu-Kupu merupakan 10 Panti Asuhan yang turut mendukung misi BPR Lestari dalam membudayakan membaca sebagai sebuah kebutuhan. Kesepuluh Panti Asuhan ini tersebar bukan hanya di kawasan Denpasar, namun merambah hingga ke kabupaten Tabanan, Bangli, Gianyar, bahkan Klungkung.
"Program BPR Lestari Mini Library ini merupakan wujud penegasan kembali misi BPR Lestari sebagai "Force for Good" kepada masyarakat, khususnya di bidang sosial dan pendidikan" kata Alex P. Chandra, Chairman BPR Lestari disela-sela penyerahan Mini Library.
Kegiatan pengembangan budaya baca sejak dini ini dipilih didasari atas keprihatinan perusahaan akan minat baca generasi muda dalam skala nasional yang sangat rendah. "Kami meyakini bahwa membaca merupakan tahap awal jawaban atas rasa keingintahuan dan bisa menjadi akhir dari ketidaktahuan," tambah Alex P. Chandra.
Buku yang disumbangkan terdiri atas beberapa jenis, di antaranya buku pengetahuan umum, biografi, ensiklopedia, cerita rakyat, cerita bergambar, buku motivasi, dan lainnya. Hari Rabu, 16 Desember 2015, bertempat di Panti Asuhan Tat Twam Asi, sumbangan 1000 buku dan 10 rak diserahkan secara simbolis oleh Bapak Alex P. Chandra. "Program Mini Library ini sejalan dengan misi kita dalam memberikan kontribusi berkelanjutan untuk mendukung kegiatan membaca sebagai sebuah keharusan" ungkap Alex di tengah perbincangannya bersama anak-anak panti asuhan. Dalam serah terima bantuan buku ini, anak-anak dan pengurus panti terlihat sangat antusias menerimanya. Hal ini ditunjukkan dengan antusiasme anak-anak ikut merakit rak buku serta menyusun buku-buku agar tertata dengan rapi.
"Anak-anak kami sangat membutuhkan buku supaya mempermudah mereka belajar. Selama ini mereka sulit mendapatkan buku karena biayanya yang mahal," ungkap Dayu Intaran, pengurus Panti Tat Twam Asi. "Program pemberian sumbangan buku dan rak ini diharapkan dapat menumbuhkan minat membaca dari anak-anak sejak dini, dalam hal ini media mini library merupakan sarana yang paling strategis" tegas Erry Yoga Sugama selaku Marketing Communications Manager BPR Lestari.
Istilah 'old money' seringkali disebutkan di masa kini untuk menyebut seseorang yang memperoleh warisan kekayaan secara turun temurun. Biasanya pada old money ini memiliki bisnis keluarga... Selengkapnya
Bagi sebagian besar orang, menabung masih menjadi tantangan tersendiri. Apalagi, jika menabung tidak dibarengi dengan kemampuan menahan diri dari keinginan belanja... Selengkapnya
Ubud digadang-gadang akan menjadi Pusat Prototipe Gastronomi dunia seperti yang diungkapkan Menparekraf Sandiaga Uno, saat The Weekly Brief With Sandi Uno di Jakarta, Senin (11/12/2023). Bahkan,... Selengkapnya